Menuju 2024, Muhaimin Iskandar: Kalau Nggak Ada Geliat Kenaikan, Ya Saya Malu Sama Pak Jokowi

Siswanto Suara.Com
Senin, 21 Februari 2022 | 11:36 WIB
Menuju 2024, Muhaimin Iskandar: Kalau Nggak Ada Geliat Kenaikan, Ya Saya Malu Sama Pak Jokowi
Muhaimin Iskandar. (foto: dok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Bagi saya para guru ngaji ini, ibarat dalam manajemen, adalah manajer level pertama di masyarakat yang berhadapan dengan rakyat. Dia harus kita sentuh. Jangan hanya direktur-direkturnya. Kalau para kyai ini kan ibarat direktur di NU,” kata Nur Yasin.

Nur Yasin menambahkan PKB akan menawarkan visi dan misi yang mengedepankan budaya NU untuk meningkatkan pendidikan dan bidang usaha di masyarakat.

“Ini bentuk konsekuensi dari garis perjuangan kami,” katanya.

Bagaimana dengan pernyataan Pengurus Besar NU yang meminta struktur organisasi tak hanya condong ke satu partai? “Itu kan politik, yang punya suara kan anda, bukan mereka,” kata Nur yasin.

Dipantau Jokowi

Presiden Joko Widodo rupanya mengikuti pergerakan politik Muhaimin.

Dalam beberapakali pertemuan dengan Jokowi, Muhaimin mengaku ditanya mengenai bagaimana perkembangan safari politik yang selama ini dilakukan.

”Saya terus, bolak balik ditanya sama Pak Presiden, Pak Jokowi, bolak balik ditanya gimana perkembangan? Perkembangan lapangan bagaimana?" kata Muhaimin, Minggu (20/2/2022).

"Saya bilang, ’good’ gitu saja. Buktinya apa? Datang sendiri ke Jember, lihat sendiri ke Malang, lihat Sidoarjo, lihat Surabaya.”

Baca Juga: RI Negara Maritim, Gus Muhaimin Dorong Pemerintah Optimalkan SDM Kelautan

"Tampaknya Pak Jokowi memonitor terus perkembangan (dukungan masyarakat). Jadi kalau nggak ada geliat kenaikan, ya saya malu sama Pak Jokowi, ini buktinya (dukungan) mana,” kata Muhaimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI