Sanksi untuk Putin Berlaku, Ribuan Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 28 Februari 2022 | 12:08 WIB
Sanksi untuk Putin Berlaku, Ribuan Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia
Para pengunjuk berdemonstrasi untuk perdamaian di Ukraina di dekat Gerbang Brandenburg, Berlin, Jerman, Minggu (27/2/2022). [Odd ANDERSEN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dikhawatirkan invasi Rusia akan meningkatkan lagi keinginan global untuk terlibat dalam konflik di sana, dan hukum di Australia tidak akan bisa mencegah sejumlah ekstremis untuk ke sana dan kemudian kembali ke Australia.

Presiden UkrainaVolodymyr Zelenskyy sendiri sudah menyerukan kepada 'seluruh warga dunia ' untuk bergabung mempertahankan Ukraina.

Di masa lalu, baik ekstremis sayap kanan maupun sayap kiri terlibat dalam konflik.

Meski prihatin dengan warga lainnya yang masih berada di Ukraina, warga Ukraina di Australia mengatakan mereka tidak ingin orang asing yang termotivasi karena ideologi untuk ambil bagian dalam konflik.

"

"Kalau anda punya agenda tersendiri, saya kira tidak ada gunanya sama sekali saat ini untuk ambil bagian," kataStefan Romaniw, salah seorang ketua Organisasi Federasi Warga Ukraina di Australia kepada ABC.

"

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dariberita-beritadiABC News.

Baca Juga: Hari Kelima Perang Rusia Vs Ukraina, Rentetan Ledakan Bersahutan Di Ibu Kota Kiev Hingga Kharkiv

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI