Buya Yahya juga menyampaikan, membaca doa qunut itu harus berpegang terhadap mazdhab agar tidak terombang-ambing. Pasalnya, ini sangat penting supaya tidak menyalahkan madzhab lainnya dan tentunya tetap istiqomah.
Untuk madzhab Imam Syafi'i, seperti apa pun kondisinya kita juga tetap harus membaca qunut. Namun, jika tak hafal bacaan qunut, maka dibolehlkan untuk baca doa lain seperti doa sapu jagad. Sebab, baca doa qunut sejatinya memohon kepada Allah SWT.
Meski bukan membaca doa qunut, namun pahala yang diperoleh tetap sama, oleh karena itu jangan sampai tertingga membaca doa qunut.
Jadi, jangan sampai meninggalkan shalat subuh hanya karena tidak hafal doa qunut. Meski tak hafal bacaannya, Anda bisa membaca doa lainnya yang juga memiliki pahala sama seperti membaca doa qunut.