WNI di Ukraina Dievakuasi: Respons Atas Serangan Rusia Sudah Tepat

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 15:15 WIB
WNI di Ukraina Dievakuasi: Respons Atas Serangan Rusia Sudah Tepat
Sekelompok pengungsi Ukraina tiba di stasiun kereta api Zahonyi, lokasi yang berdekatan dengan perbatasan Ukuraina-Hungaria. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karena kalau saya mengikuti KBRI, setidaknya sampai perbatasan kan saya ada kekuatan diplomatik dibanding [evakuasi] mandiri ... saya percaya perlindungan yang diberikan KBRI, tapi juga yakin Rusia enggak akan gegabah  dan pihak Ukraina juga akan melindungi."

ABC Indonesia sudah berusaha meminta konfirmasi dari KBRI di Kyiv soal rencana evakuasi ini, tapi tidak mendapat jawaban.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, saat ini masih ada 79 orang di Kyiv.

"Yang sedang diupayakan saat ini adalah memindahkan mereka ke wilayah yang lebih aman," kata Teuku Faizasyah kepada ABC Indonesia melalui pesan singkat.

"Sudah berhasil dipindahkan 25 orang dari Odessa dan 6 WNI dari Lviv," tambahnya tanpa menyebut lebih rinci rencana evakuasi.

Respons Indonesia: hati-hati atau ragu-ragu?

Saat serangan Rusia di Ukraina pertama kali pecah pekan lalu, Presiden Joko Widodo menulis cuitan tentang perang di akun Twitternya tanpa menyebut nama negara atau konteks perang tersebut.

Pernyataan tersebut menuai protes, salah satunya dari Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Riski Natakusumah.

"Ketika seluruh dunia, bahkan warga Rusia sendiri, mengecam invasi kepada Ukraina, sangat mengherankan Pemerintah Indonesia yang katanya cinta perdamaian malah tidak mengeluarkan statement tegas," kata Rizki Natakusumah kepada wartawan, Minggu (27/02).

"Padahal Indonesia sekarang memiliki momentum emas sebagai presiden G-20 yang pastinya dinantikan dunia. Jangan sampai momen berharga ini terlewatkan karena presiden tidak menjawab dinamika global," tambahnya.

Baca Juga: Hari Keenam Invasi Rusia: Rumah Sakit Bersalin Jadi Sasaran Artileri, 70 Tentara Ukraina Tewas

Belum selesai kritik pada Jokowi, muncul kritik baru, saat akun resmi Misi PBB Norwegia di New York melansir daftar negara-negara yang mendukung draf resolusi mengakhiri agresi Rusia terhadap Ukraina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI