Presiden Emmanuel Macron akan Maju Lagi di Pilpres Prancis April Mendatang

Senin, 07 Maret 2022 | 17:59 WIB
Presiden Emmanuel Macron akan Maju Lagi di Pilpres Prancis April Mendatang
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tentu saja, saya tidak akan dapat berkampanye seperti yang saya inginkan," tulis Macron dan berjanji untuk tetap "menjelaskan proyek-proyek kami dengan keterbukaan dan komitmen."

Tapi kampanye Macron tetap akan focus ke situasi global. "Saya adalah kandidat untuk mempertahankan nilai-nilai kita yang terancam oleh gangguan dunia," kata presiden Prancis itu.

Kritik dari kubu kiri Emmanuelle Macron terpilih menjadi presiden termuda Prancis pada tahun 2017.

Dia melakukan berbagai kebijakan perombakan untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja, dan memotong pajak atas bisnis.

Di Uni Eropa, dia berulangkali menyerukan agar Uni Eropa melakukan reformasi untuk memiliki posisi lebih kuat lagi dalam kebijakan luar negeri.

Kritik keras terhadap kebijakan Macron muncul dari kubu kiri, yang terutama menolak reformasi pasar kerja yang condong ramah bisnis.

Berbagai aksi dan gerakan protes digelar, yang terbesar adalah gerakan protes yang dikenal sebagai "rompi kuning".

Aksi mereka berawal dari penolakan rencana kenaikan pajak bahan bakar, namun dengan cepat meluas menentang ketidakadilan ekonomi secara umum.

Selama berbulan-bulan, aksi protes mingguan sering berubah menjadi bentrokan dengan kekerasan. Emmanuelle Macron sendiri mengakui, "Kami belum mencapai segalanya," dan menambahkan sekarang akan melakukan beberapa hal secara berbeda. Dalam jajak pendapat terakhir, popularitasnya naik dan kini berkisar sekitar 40%. hp/as (AFP, AP, Reuters, dpa)

Baca Juga: Emmanuel Macron Jadi Kandidat Terkuat untuk Pilpres Prancis Mendatang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI