Kirim Jet ke Ukraina Lewat Pangkalan AS di Jerman Tentu Saja Bukan Pilihan

Jum'at, 11 Maret 2022 | 10:06 WIB
Kirim Jet ke Ukraina Lewat Pangkalan AS di Jerman Tentu Saja Bukan Pilihan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerman dan AS sepakat bahwa pengiriman pesawat tempur MiG Polandia ke Ukraina akan menjadi langkah eskalasi. Presiden Ukraina Zelenskyy telah memohon kepada NATO untuk memberikan lebih banyak senjata.

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Rabu (09/03) mengatakan dia tidak mendukung usulan dari Polandia untuk mengirimkan jet tempur MiG-29 era Soviet ke Ukraina melalui Pangkalan Udara Ramstein Amerika Serikat di Jerman.

Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers di Berlin, bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Scholz mengatakan Jerman telah mengirim senjata pertahanan dan dukungan keuangan serta bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang "signifikan" ke Ukraina.

"Selain itu, kami harus berpikir sangat hati-hati tentang apa yang akan kami lakukan, ini tentu saja tidak termasuk jet tempur,” katanya.

Sementara Trudeau mengatakan Kanada akan terus mengirim peralatan dan senjata ke Ukraina dengan bekerja sama bersama mitranya. "Kami ingin meredakan konflik, kami ingin mengakhiri konflik ini," ujar Trudeau.

Apa usulan Polandia?

Pada hari Selasa (08/03), Polandia menyampaikan rencananya untuk membawa 28 pesawat tempur MiG-29, yang familiar bagi pilot Ukraina, ke pangkalan udara AS di Jerman.

Harapannya pesawat tersebut akan diserahkan kepada Angkatan Udara Ukraina. Sebagai imbalannya, AS akan memasok Polandia dengan jet buatan AS yang memiliki "kemampuan yang sama", seperti F-16 yang sudah menjadi andalan Angkatan Udara Polandia.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Jadi Berkah untuk Pebalap F1 Kevin Magnussen, Kenapa?

Namun, sebelum Polandia menyampaikan gagasan itu dengan pemerintahan Biden, Pentagon sudah terlebih dahulu menolak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI