“Jadi gak ada ceritanya anak presiden utang, gak ada (Jadi tidak ada cerita anak presiden utang, gak ada). Jadi Anda jangan tuntut Mbak Mega ngerti itu, wong gak ngerti kok," imbuhnya.
Dugan tidak pekanya Megawati Soekarnoputri terhadap kondisi masyarakat mencuat beberapa watu belakangan ini, setelah ia berkomentar terkait kelangkaan minyak goreng.
Bukannya mendorong pemerintah untuk menuntaskan permasalahan minyak goreng, Megawati malah meminta masyarakat lebih banyak mengolah makanan dengan direbus, daripada digoreng.
"Bukan masalah mahalnya beli minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya? Sampai kalau sekarang kita lihat toh hebohnya urusan beli minyak goreng. Saya itu sampai ngelus dada," ujarnya beberapa waktu lalu.
Komentar tersebut ia lontarkan setelah Megawati menyaksikan video sejumlah ibu-ibu yang tengah mengatri minyak goreng.
Pernyataan Megawati tersebut dinilai tida mewakili perasaan rakyat kecil, sehingga menimbulkan beragam reaksi, salah satunya di media sosial.
Pada Sabtu (19/3/2022) beredar sebuah video di media sosial TikTok yang menunjukkan seorang pria sedang membuat peyek kacang. Namun ia tidak membuatnya dengan cara yang sewajarnya, yakni digoreng, melainkan direbus.
Video yang diunggah akun TikTok @/faturrohim16 tersebut merupakan sindiran atas pernyataan Megawato Soekarnoputri, yang menyarankan agar lebih banyak mengolah makanan dengan cara direbus.
"Peyek rebus alias jadi kolek hahah #bumegawati #minyakgoreng #panjangumurbumega," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: 3 Sosok yang 'Kecipratan' Karena Pernyataan Megawati soal Minyak Goreng
Kontributor : Damayanti Kahyangan