Mendengar namanya, Wahyu terlonjak kaget menyadari bahwa yang meneleponnya itu adalah Presiden.
"Itu Abdurrahman Wahid," ucap Wahyu.
"Ya Allah," ucap sang istri sambil ketakutan telah membentak Presiden.
Menurut Wahyu, sang istri lalu ketakutan dan gemetar setiap ketemu Gus Dur. Usai insiden tersebut, ketua protokol istana minta maaf.
Sementara itu, Gus Dur tidak marah dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Begitu ketemu terus dielus 'enggak apa-apa gitu aja kok repot'" ucap Wahyu menceritakan sikap Gus Dur saat itu.