Jumlah Rakaat Salat Tarawih 8 atau 20 Rakaat? Ini Penjelasan Lengkap dengan Keutamaannya

Sabtu, 26 Maret 2022 | 15:05 WIB
Jumlah Rakaat Salat Tarawih 8 atau 20 Rakaat? Ini Penjelasan Lengkap dengan Keutamaannya
Ilustrasi Jumlah Rakaat Salat Tarawih . (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara dikutip dari Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan (2017), beberapa tabiin meriwayatkan pengerjaan salat tarawih dengan jumlah 20 rakaat pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Yang pertama, Said bin Yazid, yang menyampaikan:

"Umar bin Khattab mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan Imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat (dalam riwayat lain 23 rakaat). Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh", (Riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan 2/496, Abdul Razzaq dalam al Mushannaf 4/260).

Selain itu, Yazid bin Rauman menyebutkan:

"Umat Islam di masa Umar beribadah di malam bulan Ramadhan dengan 23 rakaat", (al-Muwatha’ Malik, 1/115).

Sedangkan Yahya bin Said al-Qathan menyatakan:

"Umar memerintahkan seseorang menjadi imam salat tarawih dengan umat Islam sebanyak 20 rakaat", (Riwayat Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf, 2/163).

Sejak dulu, umat muslim memang disibukkan dengan perdebatan terkait jumlah rakaat salat tarawih. Ada yang berpendapat 20 rakaat, ada yang berpendapat 8 rakaat, bahkan ada yang mengatakan 36 rakaat.

Perbedaan ini muncul karena tidak ada satu pun hadits yang secara shahih dan sharih (eksplisit) menyebutkan berapa jumlah rakaat tarawih yang dilakukan oleh baginda Rasulullah SAW.

Keutamaan Salat Tarawih

Baca Juga: Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Ikut Tarawih, Kemenag Kota Yogyakarta Urung Terapkan ke Warga

Keutamaan salat tarawih sangat beragam seperti umat Islam yang mengerjakannya akan diampuni dosa terdahulu, shalat tarawih berjamaah akan mendapatkan pahala seperti mengerjakan salat semalam suntuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI