Untuk diketahui, saat ini para pengguna Pertamax mungkin tengah fokus dengan keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM yang diperkirakan akan naik mulai bulan April 2022.
Bocoran harga kenaikan Pertamax tersebut diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam sebuah diskusi virtual pada Selasa (22/03/2022).
Kenaikan harga BBM tersebut dipengaruhi oleh adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam diskusi virtual tersebut, Sri Mulyani seolah memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga minyak terutama BBM.
“Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM non subsidi dan dia konsumsi masyarakat golongan atas," ungkap Sri Mulyani, dalam diskusi virtual, Selasa (22/03/2022).
Konflik yang melibatkan Rusia dan Ukraina berimbas pada harga minyak dunia, dan saat ini harganya sudah mencapai diatas angka 100 dolar AS per barel.
Kenaikan minyak dunia tersebut, akan berpengaruh terhadap harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price) yang diprediksikan akan ikut mengalami kenaikan.
Jika hal tersebut memang betul terjadi, maka salah satu jenis BBM yang mengalami kenaikan secara signifikan adalah jenis Pertamax.
Meski kabar kenaikan harga Pertamax menjadi Rp16 ribu perliter berembus kencang, pihak pertamina hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Baca Juga: Kementerian ESDM Simulasi Dampak Perkembangan Harga Minyak Dunia, Perkiraan Pertalite Senilai Ini