Suara.com - Ambisi Cina untuk memiliki andil besar dalam stabilitas dan pembangunan Afganistan di bawah Taliban, sekaligus meningkatkan statusnya, diperlihatkan dalam pertemuan multinasional yang diadakan mulai Rabu (30/03).
Cina, Rusia, Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan direncanakan akan mengirim perwakilan ke pertemuan multinasional pada Rabu (30/03).
Sebuah pertemuan terpisah dari "Extended Troika" yang diadakan secara bersamaan antara utusan khusus untuk Afganistan dari Cina, Amerika Serikat, dan Rusia, kata Kementerian Luar Negeri Cina.
"Cina, AS, Rusia, dan Pakistan adalah negara-negara yang memiliki pengaruh signifikan dalam masalah di Afganistan,” kata juru bicara kementerian Wang Wenbin tentang pertemuan Troika pada briefing harian, Selasa (29/03).
Pembicaraan itu akan "bergema positif dengan pertemuan ketiga menteri luar negeri negara-negara tetangga Afganistan, yang diharapkan dapat lebih memperkuat konsensus semua pihak ... untuk membantu Afganistan mencapai perdamaian, stabilitas, dan pembangunan pada tahap awal," kata Wang.
Menteri Luar Negeri Wang Yi akan mewakili Cina dan menteri luar negeri yang ditunjuk Taliban, Amir Khan Muttaqi, akan mewakili Afganistan dalam pertemuan regional.
Qatar dan Indonesia ditunjuk menjadi perwakilan sebagai tamu undangan. Perwakilan Khusus AS untuk Afganistan Tom West akan mewakili AS pada pembicaraan Extended Troika, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri yang enggan menyebut identitas mengatakan pada Selasa (29/03).
Pakistan juga akan hadir dan Cina diyakini juga mengundang perwakilan Taliban, kata juru bicara itu.
Pertemuan berlangsung di Tunxi, Cina
Baca Juga: Buntut Pelarangan Siswi Sekolah, Bank Dunia Bekukan Proyek Senilai Rp 8,6 Triliun di Afghanistan
Kepentingan kelompok diselaraskan pada kebutuhan Taliban memenuhi komitmennya untuk membangun pemerintahan yang benar-benar inklusif, tidak ada tempat bagi terorisme, stabilitas ekonomi, dan menghormati hak asasi manusia, hak perempuan, dan hak-hak minoritas, kata juru bicara.