Jerman Kucurkan Rp3 Triliun Bantuan Kemanusiaan untuk Afganistan

Selasa, 05 April 2022 | 10:26 WIB
Jerman Kucurkan Rp3 Triliun Bantuan Kemanusiaan untuk Afganistan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

UNICEF memperkirakan bahwa satu juta anak-anak yang kekurangan gizi berada di ambang kematian, jika tidak ada pertolongan segera," katanya dalam pesan video.

"Ukraina sangat penting, tetapi Afganistan, Anda tahu, menyerukan kepada kami untuk komitmen dan kesetiaan," kata Martin Griffiths, yang mengepalai Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, menjelang penggalangan bantuan, Kamis (31/03).

Dia menambahkan, "Secara sederhana, program kemanusiaan yang kami imbau adalah untuk menyelamatkan nyawa.”

Pendidikan anak perempuan di Afganistan menjadi perhatian para donor.

Keputusan Taliban pekan lalu terkait janji mereka untuk membiarkan anak perempuan di atas kelas enam kembali ke sekolah dikritik oleh banyak donor.

"Tidak ada negara yang akan berkembang dan maju jika perempuan dan anak perempuan dikecualikan dari kehidupan ekonomi dan sosial," kata Baerbock.

Inggris menjanjikan bantuan USD374 juta (Rp5,3 triliun), tetapi Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan, "Kita perlu bekerja melalui PBB untuk memberikan perubahan nyata bagi rakyat Afganistan, menegakkan hak-hak mereka, dan meminta pertanggungjawaban Taliban."

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyatakan "Taliban tidak akan mengontrol pendanaan kemanusiaan kami," terangnya ketika mengumumkan janji bantuan dari negaranya sebesar USD204 juta (Rp2,9 triliun).

Guterres menyadari kekhawatiran tersebut dan menyerukan pembukaan kembali sekolah untuk semua siswa di Afganistan "tanpa diskriminasi." yas/ha (dpa, Reuters)

Baca Juga: Demi Bisa Makan, Orang di Afghanistan Mulai Jual Bayi dan Anak Perempuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI