Bahas Pembunuhan di Bucha, Zelensky Desak PBB Bertindak atau Bubar

Kamis, 07 April 2022 | 14:51 WIB
Bahas Pembunuhan di Bucha, Zelensky Desak PBB Bertindak atau Bubar
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Keamanan PBB telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membahas pembunuhan di Bucha. Sekjen PBB mendesak perang yang berkecamuk di Ukraina harus segera dihentikan.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertemu pada hari Selasa (05/04) dan mendengar penjelasan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky soal tuduhan Rusia sengaja menargetkan warga sipil di kota Bucha.

Tewasnya warga sipil tak bersenjata yang berserakan di jalan-jalan kota setelah penarikan pasukan Rusia dari Bucha memicu kemarahan dan kecaman dunia.

Rusia telah membantah tuduhan membunuh warga sipil di Bucha dan menyebutnya sebagai "provokasi" Ukraina.

"Kemarin saya kembali dari Bucha," kata Zelensky dalam pidatonya. "Tidak ada satu pun kejahatan yang tidak akan mereka lakukan di sana."

"Mereka membunuh seluruh keluarga, orang dewasa dan anak-anak, dan mereka mencoba membakar mayat-mayat itu," tambah Zelensky.

"Pembantaian di kota Bucha kami hanya satu, sayangnya hanya satu contoh dari apa yang telah dilakukan penjajah di wilayah kami selama 41 hari terakhir."

Zelensky mendesak pertanggungjawaban penuh atas tindakan Rusia di wilayah Ukraina dan mengatakan tujuan Rusia adalah mengubah Ukraina menjadi "budak penurut."

Apa tanggapan PBB?

Baca Juga: Bucha: Satu Keluarga Kepala Desa Ukraina Ditemukan Setengah Terkubur

Pidato virtual Zelensky dilanjutkan dengan pengarahan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan beberapa pejabat utama termasuk kepala kemanusiaan PBB Martin Griffiths yang bertemu dengan pejabat senior pemerintah Rusia di Moskow pada hari Senin (04/04).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI