Vaksin akan ditawarkan ke Indonesia
Menteri Littleproud mengatakan Australia akan berupaya menyediakan vaksin ke negara lain seperti Indonesia dan Timor Leste setelah vaskinnya berhasil dikembangkan.
Pejabat tertinggi bidang kedokteran hewan Australia, Dr Mark Schipp, menyatakan pihaknya mendukung langkah agar pemerintah mengimpor sapi pengidap penyakit kulit ini.
Mark sendiri telah mengunjungi Indonesia, di mana penyakit ini telah menyebar sejak ditemukan pertama kali di Riau.
Laboratorian CSIRO di Geelong dirancang untuk menangani penyakit hewan menular, dan sebelumnya pernah mengembangkan vaksin untuk virus penyakit kuda yang mematikan, yaitu Virus Hendra.
Menteri Littleproud telah dikritik oleh kalangan industri peternakan karena hanya mengalokasi dana APBN yang terbatas untuk program biosekuriti, termasuk melindungi Australia dari penyakit kulit sapi.
Namun Menteri Littleproud mengatakan sebuah satuan tugas segera dibentuk untuk merealisasikan komitmen pemerintah senilai A$61 miliar untuk meningkatkan biosekuriti di Australia utara.
Satgas tersebut dipimpin oleh Chris Parker, mantan kepala Otorita Hama dan Kedokteran Hewan Australia.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Disarankan Impor Sapi Dibanding Daging Beku, Ini Kelebihannya