Luhut Ogah Buka Big Data, Jokowi Diminta Ikut Turun Tangan

Sabtu, 16 April 2022 | 09:37 WIB
Luhut Ogah Buka Big Data, Jokowi Diminta Ikut Turun Tangan
Pengantar Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 5 April 2022. (YouTube/Sekretariat Negara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dedi Kurnia Syah kemudian menambahkan bahwa Luhut termasuk penyebar berita bohong.

Sebab, big data yang diklaim oleh Luhut tidak ada buktinya.

"Penyebar berita bohong yang berdampak pada stabilitas nasional, aksi demokrasi, dan menyulitkan pemerintah berkomunikasi dengan baik pada publik," ungkapnya.

Selain itu, ia berpendapat bahwa Luhut layak dipecat dari kabinet karena dinilai membuat keonaran.

"Luhut layak dipecat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI