"Kita nggak bisa kontrol apa yang bakal orang lain lakuin, jadi please kontrol apa yang bisa kita lakuin untuk diri kita sendiri. Semoga yang aku share ini bermanfaat," pungkasnya.
Praktik pura-pura endorse padahal pelecehan seksual ini tentu langsung menyita perhatian banyak warganet. Serempak mereka khawatir bila foto-foto yang terlanjur dikirim akan disalahgunakan atau bahkan diperjualbelikan.
"Merinding bangettt," komentar warganet.
"Kalo gini bisa dilaporin gak? Soalnya menyangkut UU ITE," kata warganet.
"Pernah juga begini mirip-mirip cuma waktu aku lamaran kerja, disuruh ngirim foto tapi bajunya harus terbuka," tutur warganet mengungkap kisah yang kurang lebih serupa.
"Bener kak, lagi rame juga pihak abal-abal apalagi yang berkedok fotografer dari salah satu agency atau buat privasi," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya bisa ditonton di sini, serta kelanjutannya di sini.