Masalah lain yang dihadapi Rusia adalah sanksi negara-negara Barat atas teknologi tinggi yang dibutuhkan dalam produksi minyak.
Rusia akan mengalami kesulitan mempertahankan, apalagi unbtuk meningkatkan, kapasitas produksinya. "Rusia akan kesulitan untuk menjaga tingkat pasokan tanpa akses ke teknologi Barat," kata Fernando Ferreira.
Tapi Rusia akan lebih mudah menemukan pasar baru untuk minyak daripada untuk gasnya. Minyak lebih mudah ditransportasi untuk jarak jauh, sedangkan pengiriman gas biasanya dilakukan melalui pembangunan jaringan pipa gas.
Selama ini, Rusia tidak membangun kapasitas untuk produksi gas alam cair atau LNG dan masih kalah jauh dari para pesaingnya di pasar global.
Fernando Ferreira mengatakan, satu-satunya pilihan realistis bagi Rusia untuk gas alamnya adalah pengiriman melalu jaringan pipa yang ada atau yang baru antara Cina dan Siberia barat.
Selain mahal, pembangunan jaringan pipa perlu waktu lama. "Itu akan memakan waktu cukup lama. Jadi tidak ada solusi jangka pendek untuk gas Rusia," kata konsultan gas Fernando Perreira. (hp/yp)
