Polemik Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia, Penuh Keraguan dan Penolakan

Selasa, 26 April 2022 | 14:20 WIB
Polemik Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia, Penuh Keraguan dan Penolakan
Ilustrasi polemik Partai Mahasiswa Indonesia. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adanya pertemuan ini yang kemudian memunculkan dugaan bahwa Wiranto berada di balik Partai Mahasiswa Indonesia. Namun, dugaan ini sudah dibantah Eko Pratama. Dia menyebut Partai Mahasiswa Indonesia dibentuk untuk menyuarakan aspirasi.

Dugaan Memecah Kekuatan

Namun, tak banyak yang langsung percaya begitu saja. Justru kini banyak kalangan mulai menyoroti keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia secara mendadak. 

Pengamat Politik sekaligus Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun menilai, keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia justru punya potensi memecah belah. Apalagi belakangan ini para mahasiswa kencang mengkritik kebijakan pemerintah.

"Pada titik ini, keberadaan partai mahasiswa berpotensi tinggi memecah belah mahasiswa. Artinya bisa saja sengaja dibuat untuk memecah konsentrasi mahasiswa yang sedang melawan pemerintah," kata Ubedillah, Minggu (24/4/22).

Ubedillah memaparkan, meski dalam undang-undang tak ada larangan, namun langkah mahasiswa membentuk sebuah partai terbilang tak tepat. Apalagi dalam statuta universitas ada larangan bagi mahasiswa jika berpolitik praktis.

Belum lagi bila bicara sumber pendanaan, membentuk dan mengerakkan sebuah partai membutuhkan dan tak sedikit. Lalu, dari mana Partai Mahasiswa Indonesia akan menghidupi dirinya sendiri?

"Kaya sekali jika mahasiswa punya partai dan punya kantor di semua provinsi dan kabupaten? Dari mana kira-kira biayanya ya?" tutur Ubedillah.

Berpotensi Blunder

Baca Juga: 6 Fakta Partai Mahasiswa Indonesia, Sudah Terdaftar di Kemenkumham

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah melihat adanya gelagat bahwa Partai Mahasiswa Indonesia ada yang menguasai atau memperalat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI