"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun.," sindirnya.
4. Berbagai pihak menyayangkan tulisan Prof. Budi Santosa sebagai seorang akademisi
Tulisan tersebut dinilai memuat unsur rasisme lantaran menyebut istilah 'manusia gurun.' Salah satu akademisi bernama Ismail Fahmi menilai tulisan tersebut rasis pada orang-orang Arab.
"Tulisan Prof Budi Santosa Purwokartiko ini bisa masuk kategori "rasis" dan "xenophobic". Rasis: pembedaan berdasarkan ras (manusia gurun, Arab)," tulis Ismail melalui akun Twitter @ismailfahmi
5. Warganet nilai Prof. Budi Santosa telah hina Islam
Selain diduga memuat rasisme, beberapa warganet menuding tulisan Prof. Budi Santosa memuat islamofobia dan menghina Islam.
"Kalau maksud frase "menutup kepala" adalah jilbab/hijab, juga bisa masuk Islamophobia ga ya?," tulis seorang warganet dengan akun @iqbal_farabi.