4. Meski banyak penolakan, Kesekjenan DPR tetap ngotot
Sejak awal, pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR RI ini sudah banyak menuai kritik, sebab anggarannya jumbo, yakni Rp48,7 miliar. Meski begitu, Kesekjenan DPR RI tetap ngotot menjalankan tenser pengadaan tersebut, meski ada arus penolakan.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, sikap ngotot Kesekjenan tersebut justru memperkuat dugaan adanya kongkalingkong antara perusahaan pemenang dengan penyelanggara proyek pengadaan.
5. Pemenang tender mengaku punya banyak klien BUMN
Jika kita melihat informasi resmi dari laman perusahaan PT Bertiga Mitra Solusi (PT BMS), diketahui bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor dan penyedia interior, sistem integrator dalam bidang teknologi dan informatika.
Dalam laman tersebut pula, PT BMS juga mengaku sudah memiliki banyak klien dari BUMN, perusahaan swasta dan instansi pemerintah.