India Larang Ekspor Gandum, Ancam Harga Murah Mie Instan Indonesia?

Senin, 16 Mei 2022 | 14:30 WIB
India Larang Ekspor Gandum, Ancam Harga Murah Mie Instan Indonesia?
Ilustrasi gandum (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

APW Wheat FOB Australia jadi 440 dollar Amerika per mt dan ASW Wheat FOB Australia jadi 410 dollar Amerika per mt.

Kenaikan gandum dari Australia inilah yang menjadi masalahnya. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2010-2020, Australia konsisten jadi pengimpor biji gandum dan meslin. Australia konsisten menjadi yang tertinggi meski ada penurunan signifikan pada 2019-2020.

Penurunan impor yang sempat terjadi dari Australia disebabkan naiknya impor dari Ukraina yang sangat signifikan. Masalah yang kini ada di dunia adalah perang Rusia-Ukraina yang membuat gandum dari Ukraina tak menjelajah global lagi.

Konsumsi Mi Instan Tinggi

Pembatasan dari India dan kelangkaan gandum dari Ukraina bisa menjadi masalah bagi Indonesia. Sebagai produsen mi instan terbesar di dunia, selama ini Indonesia masih bergantung pada kiriman gandum dan meslin dari luar negeri.

Mi instan bukan saja disebar ke penjuru dunia. Tingkat konsumsi mi instan di Indonesia juga menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Masyarakat Indonesia mengkonsumsi mi instan 12,64 miliar bungkus di tahun 2020.

Konsumsi itu naik pada survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2021. Ada 13,2 bungkus mi instan yang dikonsumsi dalam setahun. 

Konsumsi Roti Tinggi

Bukan mi instan saja yang menjadi pangan bersumber dari gandum. Konsumsi roti di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara. Penjualan roti pada tahuun 2021 mencapai Rp2,6 triliun atau yang tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Juga: Siap-siap! Harga Terigu Hingga Mie Instan Di Indonesia Bakal Naik, Imbas Larangan Ekspor Gandum India

Dua harga pangan ini berpotensi naik pada bulan depan. Australia dan Vietnam berpotensi menjadi opsi untuk menambah ekspor gandum dan meslin ke Indonesia, meski tetap dengan harga yang lebih ttinggi dari biasanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI