Suara.com - Seorang perempuan Australia bernama Robyn meninggal dunia akibat komplikasi yang terhubung dengan dosis pertama vaksin AstraZeneca COVID-19.
Minggu di mana Robyn dirawat di rumah sakit adalah waktu di mana dia seharusnya sedang dalam perjalanan ke Tasmania untuk bertemu cucu kembarnya untuk pertama kalinya.
"Dia adalah perempuan yang sangat murah hati dan penyayang," kata Ross, anak Robyn.
"Saya mungkin akan memberi tahu [anak perempuan saya] betapa inginnya dia bertemu mereka dan bagaimana seandainya masih hidup dia akan menjadi nenek yang hebat."
Meninggal beberapa minggu setelah vaksin
Anak-anak Robyn mengatakan ibu mereka yang tutup usia di angka 77 tahun sebenarnya "bugar dan sehat".
Mereka juga mengira dia masih akan hidup selama 10 hingga 15 tahun lagi.
Robyn mendapatkan dosis pertama vaksin AstraZeneca pada Juli 2021.
Beberapa minggu kemudian, Robyn yang tadinya bisa berbelanja sendiri menjadi lumpuh, sampai harus bergantung pada anak-anak dan staf rumah sakit untuk menyuapinya.
Dia juga mulai berhalusinasi.
Baca Juga: Agar Hasil Vaksinasi Maksimal, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan
"[Kondisinya] mengerikan, bagaikan siksaan," kata putrinya, Jo.