Rogers mengatakan lebih dari 4 juta pemilih telah memberikan suara melalui pos sejauh ini.
Dalam Pemilu federal sebelumya, sekitar 40 persen pemilih Australia memberikan suaranya lebih awal.
Menurut ketua AEC, dalam pemilu kali ini jumlahnya diperkirakan mencapai 50 persen.
Ancaman gugatan
Berbicara sebelum perubahan kebijakan AEC, caleg independen Dr Monique Ryan mengatakan para pemilih di Dapilnya merasa "tertekan" karena tidak dapat memilih.
"Padahal hal ini bisa mengubah hasil suara di Dapil saya dan juga di Dapil lainnya di seluruh Australia," katanya kepada ABC.
Ketua AEC Tom Rogers yakin pemasalahan ini telah diselesaikan tapi tetap saja ada kemungkinan seseorang akan berusaha untuk menggugat hasilnya di pengadilan.
Menteri urusan Perbendaharaan Negara (Treasurer) Josh Frydenberg, yang ditantang kursinya di salah satu Dapil di Melbourne oleh Dr Monique Ryan, mengatakan Pemerintah Koalisi maupun Partai Buruh mendukung perubahan aturan AEC.
Dia berharap perubahan itu tidak akan menimbulkan gugatan di pengadilan sengketa Pemilu.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia.
Baca Juga: Pemungutan Suara Awal Dimulai Dalam Pemilu Australia