Harus dibangun lembaga peradilan yang independen, kepolisian yang berfungsi, institusi-institusi yang stabil untuk membenahi sistem politik, pendidikan, dan sektor kesehatan mendekati standar Eropa.
Dibutuhkan juga masyarakat sipil yang kuat, sebagai persyaratan untuk menjadi anggota Uni Eropa. Tentu saja ada kemungkinan, bahwa setelah pemerintahan Presiden Zelenskyy muncul sebuah rezim dengan sentimen nasionalistis yang picik.
Eropa harus bisa memastikan, bahwa tidak ada anggotanya yang kembali terjerumus ke sana. Ukraina adalah sebuah negara besar dengan potensi yang besar juga, tetapi ada ancaman besar pula untuk demokrasi.
Sebelum perang, upaya penanggulangan korupsi dan kriminalitas terorganisasi di Ukraina masih jauh dari harapan Uni Eropa. Sebuah proses bertahap, dengan langkah-langkah yang bisa diawasi dan dikonfirmasi, adalah kepentingan kedua pihak.
Ukraina pada akhir proses itu akan berdiri tegak sebagai negara demokrasi yang kuat, ditopang oleh struktur-struktur demokrasi barat. Di pihak lain, Uni Eropa akan mendapat anggota baru yang sangat bernilai. Kyiv harus punya kesabaran dan pemahaman penuh, bahwa prosedur keanggotaan yang diperpendek hanya akan merugikan dirinya dan meruntuhkan kredibilitas Uni Eropa. (hp/ha)
