6. Menggunakan Nama Nabi, Rasul, Sahabat Nabi atau Asmaul Husna
Nama anak dianjurkan diambil dari nama Nabi, Rasul atau sahabat Nabi. Hal ini supaya sang anak tumbuh dengan meneladani sifat Nabi atau Rasul. Selain itu, dianjurkan untuk mengambil dari nama-nama Allah yang baik atau Asmaul Husna.
Dalam pengambilan Asmaul Husna dalam pemberian nama anak, orang tua dilarang untuk menggunakan bacaan Asmaul Husna yang sifatnya hanya milik Allah. Seperti Al-Khalik (Maha Pencipta), Ar-Raziq (Maha Permberi Rizeki), Ar-Rabb (Maha Pemelihara), Ar-Rahman (Maha Pengasih) atau yang serupa dengannya.
7. Tidak Memberikan Nama dengan Arti yang Buruk
Hindari menggunakan nama dengan arti yang buruk untuk anak. Hal tersebut sesuai dengan hadist:
"Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja diraja)."
Nama-nama dengan artian buruk antara lain yaitu Balqis (ketua jin), Harb (perang), Zaqwan/Zaquan (anak jin) dan sebagainya.
Demikian tadi beberapa cara memberi nama anak menurut Islam. Bagi Anda calon orang tua, pilihlah nama dengan artian yang baik untuk anak Anda. Semoga informasi tersebut bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Kembali Peluk Agama Islam, Nania Yusuf Dikomentari Ustaz Yusuf Mansur