Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum terlihat bersilaturami dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sejak Muktamar NU di Lampung. Apalagi kekinian, santer diberitakan hubungan keduanya sedang renggang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, membantah jika Cak Imin sengaja tak mau bertemu dengan Gus Yahya. Menurutnya, silaturami belum terjadi lantaran Cak Imin dianggap sibuk.
"Saya belum tahu, itu kan Gus Muhaimin waktunya juga sibuk melulu," kata Jazilul kepada wartawan dikutip Kamis (26/5/2022).
Jazilul membantah pula jika hubungan PKB dan NU kekinian sedang berjarak. Ia menilai hal itu hanya lah penilaian orang dari luar saja.
"Orang yang membaca dari luar akan berkata itu. Kalau di dalam enggak. Pak Muhaimin dengan Gus Yahya itu kan teman baik, seangkatan, enggak ada demam, justru saya senang karena orang melihatnya ada dinamika, jadi perbincangan, enggak ada soal," ungkapnya.
Sementara itu, ketika disinggung pernyataan Gus Yahya meminta parpol tidak mengeksploitasi NU demi kepentingan politik identitas, Jazilul yakin hal itu bukan ditujukkan kepada PKB.
"Enggak lah (menyinggung), semua pemimpin PBNU ngomong begitu dari dulu, emang NU itu bukan parpol tapi nelahirkan parpol namanya PKB. Jadi PKB pasti dukung lah, seperti dengan ketum PBNU sebelumnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini justru merasa senang apabila kekinian banyak diberitakan hubungan PKB dengan NU yang sedang renggang.
"Sosmed kan membaca dari luar, kan itu biasa. Justru kami merasa senang karena akhirnya PKB dan NU diperbincangkan orang," imbuhnya.
Baca Juga: KIB Mulai Dapat Perhatian Parpol, Siap Usung Cak Imin Nyapres? PAN: Eits, Tunggu Dulu