Pelaku Penembakan Massal Di Rumah Sakit Oklahoma Ikut Tewas, Total 5 Orang Meninggal

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 12:14 WIB
Pelaku Penembakan Massal Di Rumah Sakit Oklahoma Ikut Tewas, Total 5 Orang Meninggal
Penembakan massal di rumah sakit Oklahoma, Amerika Serikat. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah orang ditembak di gedung kedokteran Tulsa, Oklahoma, di kampus rumah sakit pada hari Rabu (1/6/2022) waktu setempat. Dari insiden itu total lima orang dilaporkan tewas, termasuk pelaku.

“Sayangnya beberapa tewas,” kata seorang kapten polisi. Kapten Kepolisian Tulsa Richard Meulenberg mengatakan pelaku juga “tewas.”

“Petugas saat ini sedang memeriksa setiap ruangan di gedung untuk memeriksa ancaman tambahan,” kata pihak kepolisian dalam sebuah unggahan Facebook. “Kami tahu ada banyak korban yang mengalami luka-luka, dan kemungkinan banyak korban jiwa,” tambah pernyataan itu.

Meulenberg juga mengatakan beberapa orang terluka dan lokasi penembakan di kompleks tersebut sebuah “pemandangan yang mengerikan.”

Pelaku Penembakan

Pelaku adalah seorang pria bersenjatakan senapan dan pistol berusia sekitar 35-40 tahun, yang kemudian tewas akibat luka yang disebabkannya sendiri, kata Wakil Kepala Kepolisian Tulsa Jonathan Brooks kepada wartawan di luar kompleks RS St. Francis, Rabu.

Penembakan terjadi di lantai dua Gedung Natalie di kompleks rumah sakit, yang berisi kantor-kantor dokter termasuk pusat ortopedi. Serangan pelaku menewaskan empat orang, yang diyakini polisi merupakan karyawan dan pasien di rumah sakit tersebut.

Polisi tiba di lokasi tiga menit setelah menerima telepon yang melaporkan penembakan tersebut dan melakukan kontak dengan para korban dan terduga pelaku lima menit kemudian, kata Brooks.

“Saya juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih masyarakat yang sebesar-besarnya kepada para petugas tanggap darurat yang hari ini tanpa ragu menanggapi tindakan kekerasan ini,” kata Wali Kota Tulsa G.T. Bynum.

Baca Juga: Lagi, Terjadi Penembakan di Sebuah Klinik, Tiga Warga Amerika Serikat Dinyatakan Tewas

Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu dan menawarkan dukungan kepada pejabat negara bagian dan kota Tulsa, kota berpenduduk 411.000 jiwa yang terletak sekitar 160 kilometer di timur laut Kota Oklahoma, ibu kota negara bagian Oklahoma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI