Sergio, pemilik restoran Babiambo mengklarifikasi terkait menu rendang babi yang dijual secara online. Ia menegaskan tidak bermaksud untuk menghina atau melecehkan budaya masyarakat Sumatra Barat.
"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya. Pertama buat pihak-pihak yang merasa tersinggung karena ini, soalnya benar-benar enggak ada maksud untuk menyinggung," kata Sergio saat ditemui wartawan di kediamannya di Jakarta Utara, Jumat (10/4/2022).
Sergio mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka usaha yang ia pasarkan di salah satu aplikasi ojek online menyebabkan kegaduhan.
6. Babiambo Ternyata Sudah Tutup Sejak Tahun 2020
Kepada wartawan, Sergio juga mengatakan bahwa usahanya tersebut sudah tidak beroperasi sejak 2020. Bahkan itu hanya bertahan selama kurang lebih tiga bulan.
"Sudah lama sejak tahun 2020. Hanya sekitar tiga bulan, bahkan harusnya lebih kurang sih," kata Sergio saat ditemui wartawan di kediamannya di Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).
Karena itu, Sergio juga mengaku bingung dan kaget mengapa usahanya tersebut menjadi viral. Padahal usaha Babiambo miliknya sudah tidak berjualan lagi sejak dua tahun lalu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Geger Masalah Rendang Babi, Ini 4 Fakta Tentang Menu Rendang yang Jarang Diketahui