Berdasarkan hadits riwayat, Rasulullah SAW membaca doa qunut nazilah selama sebulan berturut-turut setelah tertimpa kemalangan.
Dari Ibnu Abbas RA, kemalangan yang dimaksud yaitu ketika 70 orang penghafal Al Quran dibunuh secara keji di kawasan bernama Bi’ir Ma’unah. Nabi Muhammad SAW mengirim para penghafal Al Quran tersebut sesuai dengan permintaan suku Ri’il, Dzakwah, Ushayyah, dan Lahyan. Namun ternyata suku-suku Arab ini justru berkhianat.
Adapun tiga keutamaan jika umat muslim membaca dan mengamalkan doa qunut nazilah:
1. Untuk Mengalahkan Musuh
Keutamaan doa qunut nazilah yang pertama yaitu dapat menjadi doa untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar dapat mengalahkan musuh selama berperang. Hal ini sesuai dengan riwayat oleh Imam Bukhari dari Ibnu Umar.
"Dia mendengar Rasulullah SAW ketika bangun ruku di rakaat terakhir sholat Subuh. Rasulullah membaca doa 'Sami'allahu Liman Hamidah' dan berdoa, 'Ya Allah, laknatullah fulan, fulan, dan fulan'"
2. Melawan Wabah
Doa ini sangatlah dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang atau sekelompok orang terkena serangan wabah. Karena jika rutin mengamalkannya Insya Allah, akan mendapat pertolongan dari Allah SWT.
Terutama pada saat terjadinya wabah covid-19, meskipun sudah mereda namun tetap saja virus ini masih dapat ditemukan dibeberapa wilayah. Untuk itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk membacanya secara rutin.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Subuh dan Tata Cara Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh
3. Meminta Bantuan ketika Kesusahan