Puasa Bulan Muharram Hukumnya Apa?

Rifan Aditya
Puasa Bulan Muharram Hukumnya Apa?
puasa bulan Muharram hukumnya apa - Ilustrasi Berdoa, Niat Puasa (Pixabay)

Perlu diketahui, puasa bulan Muharram hukumnya adalah sunnah, baik itu untuk puasa Asyura maupun puasa Tasua.

Namun, ketika puasa Ramadhan diwajibkan, lalu beliau meninggalkan puasa Asyura dan memberikan saran kepada para sahabatnya untuk tetap berpuasa bagi yang ingin melakukannya.

Diceritakan dalam sebuah hadits, bahwa Rasulullah SAW berpuasa di salah satu hari di bulan Muharram dan sebulan penuh di bulan Ramadhan. Tujuan beliau untuk mencari keutamaan yang tidak dapat diraih di hari dan bulan lainnya.

Lalu dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha juga disebutkan keutamaan puasa Asyura dan Tasua.

Jika seseorang berpuasa di hari kesepuluh bulan Muharram (10 Muharram) maka diampuninya dosa satu tahun yang telah lalu. Demikian pula dengan puasa pada hari kesembilan Muharram (9 Muharram) atau puasa Tasua.

Baca Juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Bagaimana Hukumnya Digabung Puasa Qadha Ramadhan?

Nah, sekarang Anda sudah tahu puasa bulan Muharram hukumnya apa.