"Ini mungkin salah satu penangkapan paling penting dalam dasawarsa terakhir bagi DEA," kata Mike Vigil, mantan kepala operasi internasional DEA.
Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan dia akan segera mengajukan pemindahan Caro Quintero.
"Tidak ada tempat sembunyi bagi siapa pun yang menculik, menyiksa dan membunuh penegak hukum Amerika. Kami sangat berterima kasih kepada otoritas Meksiko atas penangkapan dan penahanan Rafael Caro-Quintero," kata Garland dalam pernyataannya.
Meski Caro Quintero (69 tahun) tak lagi dianggap sebagai pemain kakap dalam penyelundupan narkoba global, dampak simbolis dari penangkapannya sangat berarti.
Pakar keamanan Meksiko Alejandro Hope menilai penangkapan itu menegaskan kerja sama penting antara AS dan Meksiko meski sempat diwarnai perselisihan.
"Penangkapan semacam ini tak akan terjadi tanpa partisipasi DEA," katanya.
Keengganan Meksiko untuk mengekstradisi Caro Quintero ke AS sebelum pembebasannya dari penjara telah menjadi sumber konflik antara kedua negara.
Dalam pernyataannya, AL Meksiko mengatakan 14 personelnya tewas setelah sebuah helikopter Black Hawk jatuh di kota Los Mochis, Sinaloa, pada Jumat.
Penyebab kecelakaan itu masih diselidiki, tetapi sejauh ini belum ada informasi yang mengaitkan insiden itu dengan penangkapan Caro Quintero, menurut pernyataan tersebut.
Sumber: Reuters/Antara