Sempat tertendang jemaah lain
Zurni bercerita momen ketika ada jemaah lain yang menendang tongkatnya. Dia nyaris terpelanting. Tapi, orang itu sadar dan minta maaf. Namun, Zurni tidak mempermasalahkan. Dia hanya merasa dan menjaga agar tongkatnya tidak sampai mengenai seseorang.
Emoh berpikiran buruk, itu yang ada di benak Zurni. Jika ada orang yang mendorongnya, dia enggan mengambil hati. Dia memilih husnudzon. Jalan lurus, tegakkan badan, tanpa memikirkan perbuatan orang, itu yang dilakoni Zurni.
"Kalau ada orang mendorong, kita berkeyakinan itu tidak sengaja. Mungkin (orang itu) terdesak. Jadi ya, positive thinking. Kita tidak boleh suudzon," ujar pria .
"Kita tidak boleh kasak-kusuk. Jalan lurus dan tegakkan badan."