Tiba di Komnas Tim Siber dan Pusat Laboratorium Forensik Polri Sempat Berupaya Hindari Awak Media

Rabu, 27 Juli 2022 | 15:29 WIB
Tiba di Komnas Tim Siber dan Pusat Laboratorium Forensik Polri Sempat Berupaya Hindari Awak Media
Sejumlah Anggota Tim Siber dan Pusat Laboratorium Forensik Polri datang memenuhi panggilan pemeriksaan Komnas HAM didampingi Kadiv TIK Polri Irjen Slamet Uliandi dan Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri.pada Rabu (27/7/2022). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini meminta keterangan tentang jejak digital dan komunikasi. Yang datang ya banyak anggota tim," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara.com Tim Siber dan Pusat Laboratorium Forensik mulai berdatangan ke Komnas HAM sejak pukul 12.35 WIB. Seluruh pihak yang dipanggil tidak datang secara bersamaan.

Beberapa dari mereka sempat berusaha menghindari kejaran wartawan. Tiba di Komnas HAM mereka juga tidak mengeluarkan pernyataan apapun. Mereka memilih bungkam dan langsung menuju gedung Komnas HAM.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, ada sejumlah hal penting yang mereka dalami, seperti telepon genggam milik Brigadir J.

"Contohnya misalnya HP-nya J, itu kami akan tanya di mana posisinya? Apa isinya gitu," kata Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Rabu (27/7/2022).

Anam juga mengemukakan, kepada Tim Siber dan Pusat Laboratorium Forensik, Komnas HAM sudah meminta telepon genggam Brigadir J ditunjukkan dalam proses pemeriksaan. Selain itu, telepon genggam Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo beserta istrinya P dan semua pihak yang terkait dengan peristiwa ini turut ditelusuri.

"Ini semua HP yang terkait peristiwa ini pasti kami akan tanya," ujarnya.

Anam memastikan, pemeriksaan akan dilakukan secara detali dan mendalam.

"Kalau siber adalah HP, jumlah HP, warna HP, model HP itu. Termasuk juga kalau substansi HP itu, apa komunikasi penting dalam HP tersebut? Di jam berapa? Apa yang dibicarakan? Titik-titik jejak digitalnya kayak apa? Kami sudah siapin beberapa waktu yang lalu," jelas Anam.

Baca Juga: Investigasi Komnas HAM: Tewas di Jakarta, Brigadir J Sempat Tertawa-tawa Bareng Para Ajudan Ferdy Sambo

Selain itu, terkait kamera CCTV di sekitar lokasi dan rumah Ferdy Sambo juga akan ditelusuri Komnas HAM ke tim digital Forensik Polri. Termasuk di dalamnya, kabar yang menyebut CCTV diganti dan decorder CCTC yang rusak di rumah Ferdy Sambo yang menjadi lokasi penembakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI