Australia Bangun Rumah Kaca Agar Bisa Menanam Tomat Sepanjang Tahun

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 29 Juli 2022 | 11:12 WIB
Australia Bangun Rumah Kaca Agar Bisa Menanam Tomat Sepanjang Tahun
Ilustrasi tomat yang mengandung likopen. (Freepik)

Tanaman yang terlindungi 

Di Australia, menanam sayuran atau buah di tempat seperti rumah kaca yang bisa diatur suhunya merupakan industri yang semakin berkembang. 

Hal ini disebabkan semakin banyak petani yang merasa kesulitan bercocok tanam di bawah ancaman banjir dan kebakaran hutan.

Direktur operasi, Flavorite Chris Millis, mengatakan meski rumah kaca mahal dalam pembuatannya namun banyak keuntungannya.

"Kami bisa memproduksi lebih banyak dengan kerja yang lebih minimal," kata Mills.

"Kami tidak harus bergerak jauh, ini bagus bagi karyawan yang bisa bekerja sepanjang tahun, apalagi tanaman hanya memerlukan sedikit air dan bahan kimia."

"Saya kira ini adalah sistem akan yang akan terus berkembang di masa depan.

"Saingan utama kami adalah petani yang menanam di lahan terbuka, namun kalau kita lihat adanya banjir dan kebakaran hutan, itu tidak mudah bagi mereka."

Pemanas rumah kaca di Tatura ini adalah gas alam cair dengan sistem pemanasan yang menggunakan air.

"Pemanas adalah biaya terbesar," kata Mills.

Baca Juga: Pakai Tomat Istanbul hingga Micin Konoha, Tutorial Memasak Camilan Korea Ini Bikin Publik Emosi

"Semua yang kami lakukan di sini adalah berusaha memperkecil jumlah pemanasan yang harus dilakukan.

"Kami memiliki dua layar thermal di atap yang bisa menyimpan energi sepanjang hari dan kami berusaha semaksimal mungkin menggunakan sinar alami dari matahari.

"Dalam soal konsumsi air, kami menggunakan sekitar 12 sampai 18 liter air untuk memproduksi satu kilogram tanaman, sementara untuk lahan terbuka dibutuhkan sekitar 60 sampai 100 liter.

"Ketika kami kehabisan air, kami mengambil air untuk digunakan kembali."

Produksi tanaman menggunakan rumah kaca sudah banyak dilakukan di negeri seperti Belanda yang sudah menghabiskan investasi teknologi yang bisa menghasilkan produksi sepanjang tahun.

Mills mengatakan teknologi tersebut sudah disesuaikan dengan iklim di negara bagian Victoria, namun model ini sudah diterapkan di banyak negara lain di dunia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI