“Kami gak bisa buka ke publik, untuk kepentingan penyidikan. Biarkan penyidik bekerja,” ujar Deolipa.
3. Berkat Deolipa, Bharada E mengaku disuruh atasan
Tak hanya membeberkan adanya pelaku lain, Deolipa juga mewakili Bharada E memberikan pengakuan bahwa dirinya menerima perintah dari sosok 'atasan' untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
“Dari klien kami (Bharada E), dia itu sudah mengaku kepada penyidik. Bahwa dia itu, juga ikut melakukannya (pembunuhan), Tetapi, yang dia lakukan itu (pembunuhan), karena dia diperintah,” ungkap Deolipa.
4. Dapat apresiasi dari Menkopolhukam
Kinerja eks pengacara Bharada E tersebut sempat menuai atensi dari Menko Polhukam, Mahfud MD. Bahkan, Mahfud sempat memberikan apresiasi terhadap kinerja Deolipa.
"Kemudian saya juga berharap dan mengapresiasi pengacara Bharada E yang dengan begitu baik mengkomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi," kata Mahfud MD dalam konferensi pers, Rabu (10/8/2022).
5. Mahfud MD: Bagus, nyentrik, kayak seniman
Tak berhenti di situ, penampilan Deolipa yang nyentrik juga menarik pujian dari sosok Menko Polhukam. Sebab, Deolipa memiliki gaya rambut bak seniman yang jarang ditemui pada pengacara umumnya.
Baca Juga: Bacakan Surat Ferdy Sambo, Arman Hanis Sebut Kliennya Minta Maaf Beri Informasi yang Tak Benar
"Pengacaranya itu Deolipa, itu bagus nyentrik rambutnya panjang kayak seniman, apa adanya ngomongya bangus, masyarakat mengerti, selamat Pak Deo," lanjut Mahfud.
Kontributor : Armand Ilham