3. Gibran mengunggah cuitan di akun Twitter
Mulanya, Gibran mengunggah sebuah cuitan di Twitternya bahwa ia hendak mencari anggota Paspampres yang seenaknya memukul orang lain tersebut. Cuitan itu pun langsung ramai mendapatkan tanggapan warganet.
4. Gibran mengundang sopir truk
Setelah ditemukan anggota yang memukul warganya, Gibran kemudian memanggilnya bersama dengan sopir truk yang menjadi korban. Paspampres itu pun tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.36 WIB dan langsung masuk ke ruangan Gibran.
Gibran pun mengundang sopir truk yang jadi korban pemukulan anggota Paspampres itu. Ia juga sampai memanggil pemilik mobil rental.
Setelah pertemuan itu usai, anggota Paspampres Hari Misbah pun meminta maaf atas kejadian itu dan ia mengakui sudah khilaf hingga memukul pengemudi truk.
5. Akui salah dan mengaku khilaf
Hari Misbah mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan murni kesalahannya. Pada saat ditanya mengapa melakukan pemukulan, Misbah mengaku khilaf dan salah.
Sementara itu, Surat Izin Mengemudi (SIM) korban yang diambil sudah dikembalikan kepada pemiliknya.
Baca Juga: Gibran Marah Besar, Tak Terima Warganya Dipukul Oknum Paspampres
"Kalau mukul saya mengaku salah dan khilaf dan SIM sudah dikembalikan kepada bapaknya," ungkapnya.
6. Gibran murka
Dalam video yang diunggah kanal YouTube Berita Surakarta, Gibran terlihat sangat marah saat bertemu oknum Paspamres yang mengaku sebagai pelaku.
Gibran mendekati anggota paspampres tersebut dan menarik paksa masker yang dikenakan. Aksinya itu membuat masker terlepas dan membuat wajah Paspampres itu terlihat jelas oleh publik.
7. Akan diberikan sanksi
Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko angkat berbicara mengenai adanya tindakan anggota paspampres bernama Hari Misbah yang memukul sopir truk. Wahyu memastikan pihaknya akan menjatuhkan sanksi terhadap anggota Paspampres tersebut.