Husein kemudian membawanya dalam dua tas terpisah. Hingga kemudian bagian tersebut disatukan kembali oleh Soekarno ketika diasingkan di Bangka pada Juni 1949.
4. Lambang Semangat untuk Lepas dari Penjajahan
Bendera merah putih pertama kalik digunakan sebagai bentuk protes melawan Belanda dengan mengibarkannya di tanah Jawa pada 1928. Sang saka merah putih ini melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.
Arti warna merah adalah keberanian melawan penjajah, sedangkan putih adalah niat suci para pahlawan dan rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
5. Dijahit oleh Ibu Fatmawati
Istri Soekarno, Ibu Fatmawati merupakan orang pertama yang menjahit bendera merah putih. Sang saka merah putih itu pertama kali dijahit di kain berbahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm pada tahun 1944.
Sementara itu, Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan ketika Soekarno mengikrarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945.
6. Wajib Dikibarkan Setiap HUT Kemerdekaan Indonesia
Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada 1968 karena sobek dan digantikan dengan bendera duplikat yang terbuat dari sutera. Pada 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka.
Sebagai tanda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus, bendera merah putih wajib dikibarkan WNI di rumah, gedung atau kantor.