Deretan Pernyataan Kontroversial Menkominfo, Terbaru Imbau Jaga NIK Masing-masing

Senin, 05 September 2022 | 10:39 WIB
Deretan Pernyataan Kontroversial Menkominfo, Terbaru Imbau Jaga NIK Masing-masing
Deretan Pernyataan Kontroversial Menkominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan keterangan pers terkait perkembangan pendaftaran PSE di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate baru-baru ini buka suara soal isu kebocoran data kartu SIM yang dilakukan oleh hacker bernama Bjorka yang menghebohkan masyarakat beberapa waktu yang lalu. Johnny mengungkap bahwa kejadian kebocoran data ini akan ditelusuri oleh Kemenkominfo terlebih dahulu.

Atas mandat peraturan dan perundangan Direktorat Jenderal dan Dirjen Aptika harus melakukan audit dan periset data itu sebenarnya apa statusnya,” kata Johnny saat dijumpai awak media di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).

Johnny G Plate juga baru-baru ini juga melontarkan pernyataan yang meminta masyarakat untuk melindungi data pribadi masing-masing. Sontak, pernyataan itu menuai kontroversi di kalangan warganet.

Selain itu, beberapa pernyataan dari Johnny G Plate yang menjadi kontroversi di masyarakat. Berikut beberapa pernyataan Menkominfo tersebut.

1. Minta masyarakat rajin ganti password

Johnny G. Plate meminta masyarakat untuk rajin mengganti password media sosial yang dimiliki oleh masing-masing agar terhindar dari peretasan dan kebocoran data serupa.

Hal ini tentu mendapat respons negatif dari warganet karena Kominfo adalah pihak yang seharusnya bertanggungjawab penuh dalam keamanan data masyarakat. 

"saran yang seharusnya gak usah disarankan" ujar warganet

Tak hanya warganet, sutradara Angga Dwimas Sasongko juga ikut mengomentari soal pernyataan Menkominfo ini. "Amsyong bener jadi rakyat" tulisnya.

Baca Juga: KPU Tangerang terima aduan terkait pencatutan NIK oleh parpol

2. Himbau PSE pakai enskripsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI