"Lagian mana ada warung pecel mejanya di tutup sama kain. Kayak acara resepsi aja," kata warganet lain.
"Gak enaknya wong cilik dijadikan jualan.. Tapi setelah berkuasa, wong cilik dihancurkan," kecam warganet.
"Maunya perncitraan ngaku wong cilik.. ewhh nyesek, ketahuan menu pecel duriannya," timpal yang lainnya.