Silaturami Puan Maharani ke Parpol-parpol Jalan Terus, Meski Video Andi Arief Beredar

Selasa, 27 September 2022 | 15:38 WIB
Silaturami Puan Maharani ke Parpol-parpol Jalan Terus, Meski Video Andi Arief Beredar
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Ia memastikan safari ke sejumlah parpol yang dilakukan Puan Maharani tetap berlanjut meski beredar video Andi Arief. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Said Abdullah mengatakan, silaturami Puan Maharani ke partai-partai politik tidak akan terganggu dengan adanya video beredar berisi pernyataan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.

Dalam video tersebut, Andi menyatakan, jika PDIP mengusung Puan Maharani, cara untuk menangi Pilpres yang akan datang semua lawannya akan ditangkap-tangkapi penegak hukum. Andi juga menyinggung soal Presiden Jokowi yang menginginkan Pilpres 2024 hanya diikuti dua paslon.

"Tidak akan mengganggu kunjungan mba (Puan) untuk silaturahim, karena itu adalah tugas dari Ketum Bu Mega," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (27/9/2022).

Said lantas melakukan, sindiran yang dilakukan Puan lewat silaturami hanya ingin membangun kondusifitas politik jelang Pemilu 2024. Bukan justru melakukan penyebaran hoaks.

"Kami ingin membangun suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2024, bukan memborbardir hoaks pernyataan yang mendiskreditkan antarpihak," ungkapnya.

Lebih lanjut, saat ditanyakan apakah Puan juga akan tetap melakukab silaturami ke Partai Demokrat, Said menjawab bahwa semua parpol akan dikunjungi.

"Semuanya akan kita kunjungi," katanya.

Video Andi Arief

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 1 menit 51 detik yang memuat pernyataan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief beredar di media sosial dan kalangan awak media.

Baca Juga: Ekspresi Puan Maharani Bagikan Kaos Sambil Dilempar Disorot, Netizen: Kurang Sopan, Beri Bintang Satu

Dalam video yang beredar itu Andi berbicara soal dinamika perpolitikan jelang Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI