Peluang Capres dari Militer, Analis: Prabowo Dua Kali Maju Kalah oleh Sipil

Kamis, 29 September 2022 | 17:19 WIB
Peluang Capres dari Militer, Analis: Prabowo Dua Kali Maju Kalah oleh Sipil
Menhan Prabowo Subianto akan maju dalam pencapresan pada Pilpres 2024. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai kekinian figur dengan latar belakang militer tak punya pengaruh signifikan terhadap politik elektoral untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres). Menurutnya, figur militer punya pengaruh signifikan hanya terjadi di era Orde baru.

Hal itu menyusul usai pada kontestasi Pilpres 2024 Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer menyatakan, kembali akan maju. Kemudian santer juga kabar bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa digadang-gadang bakal meramaikan Pilpres 2024.

"Seberapa signifikan figur latar belakang militer, saya rasa sama ya sama kekuatan militer itu dengan kekuatan sipil sama. Kalau zaman orde baru iya, kalau zaman sekarang sama," kata Ujang saat dihubungi kemudian dikutip Kamis (29/9/2022).

Menurutnya, tak berpengaruhnya figur militer dibuktikan dengan dua kali Prabowo kalah dari Joko Widodo atau Jokowi yang notabene latar belakang sipil dalam dua edisi Pilpres.

"Buktinya, Prabowo dua kali maju jadi capres gitu 2014, 2019 itu kalah oleh sipil. Kalah oleh Jokowi-JK di 2014 dan kalah oleh Jokowi-Maruf di 2019 yang lalu. Jadi, saya melihat ya mau sipil mau militer, ya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing," ungkapnya.

Ia menyebut, soal seberapa signifikan figur militer atau sipil kekinian tak bisa dipertentangkan.

Sebab, kata dia, saat ini paling penting figur itu bisa diterima oleh masyarakat baik dalam konteks kebijakan, ide-ide gagasan, maupun dalam konteks perilaku keseharian.

Menurutnya, rakyat hanya melihat terkait dengan kinerja dan prestasi-prestasi yang bisa diberikan oleh figur-figur yang akan maju baik dari militer mau pun dari sipil.

"Jadi yang dilihat oleh masyarakat apa yang mau dilihatnya apa kerjanya. Lalu juga apa prestasinya itu ditunggu karena dalam konteks mengelola negara gitu ya menjadi presiden itu kan harus punya gagasan yang visioner harus punya program-program yang bagus untuk kesejahteraan rakyat," tuturnya.

Baca Juga: Anies Salip Prabowo, Gerindra Ungkit Pengorbanan Kadernya di Masa Lalu: Apa Enggak Ingat?

"Kemudian juga harus punya janji-janji politik yang katakan lah yang implentatif yang bisa dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI