Karenanya, ada catatan kritis dan lebih progresif itulah, Effendi sendiri khawatir gaya Ketua DPR sekaligus calon terkuat capres dari PDIP, Puan Maharani, akan dinilai mirip dengan Jokowi.
"Nah gaya ibu Puan ini juga saya khawatirkan ya, nanti dianggap persis sama dengan Pak Jokowi misalnya," terang Effendi.
Effendi juga membeberkan gaya komunikasi dan berbicara presiden-presiden sebelumnya.
Seperti Megawati yang dinilai memiliki gaya berbicaranya lebih mendekati ibu-ibu yang spontan sebagai ibu bangsa.
Adapula gaya bicara SBY sangat sistematis dengan mimik yang tampak pintar serta keren. Sementara itu, Jokowi berbicara lepas seperti rakyat biasa.
"Sekarang jangan-jangan menurut saya yang ingin dilihat dari masyarakat khususnya pemilih muda dan secara umum itu adalah mereka yang punya integritas, tampil meyakinkan. Jangan-jangan juga berbicaranya termasuk lebih sistematis dan terlihat pintar," ujarnya.
Sebagai informasi, CSIS mendata ada pergeseran kriteria pemimpin oleh para pemilih muda dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
Pemilih muda lebih menyoroti calon pemimpin yang memiliki integritas, tidak korupsi dan tak lagi sebatas soal 'merakyat'.
Baca Juga: Nggak Main-main, Presiden Jokowi Sebut Kondisi Perekonomian Tahun Depan Masih Gelap