Australia Hapus Aturan Isolasi Mandiri Wajib

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 30 September 2022 | 17:07 WIB
Australia Hapus Aturan Isolasi Mandiri Wajib
Ilustrasi antrean warga Australia untuk tes COVID-19.Publik Australia marah terhadap penanganan kasus Omicron. [(ANTARA/AAP Image/Mick Tsikas via Reuters/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan ketupat sama si Mamat, selamat hari Jumat!

Sambil menyusun rencana akhir pekan Anda, yuk kita simak beberapa berita utama dari pelosok dunia selama 24 jam terakhir yang mungkin terlewatkan.

Inilah Dunia Hari Ini, edisi Jumat, 30 September 2022. Selamat membaca!

Australia hapus aturan isolasi mandiri wajib

Aturan yang mengharuskan warga Australia melakukan isolasi mandiri selama lima hari jika hasil tes COVID-nya positif akan berakhir pada 14 Oktober.

"Ini sama sekali bukan berarti pandemi COVID-19 sudah selesai," kata Paul Kelly, Kepala Medis di Australia.

"Kita hampir pasti akan melihat puncak baru virus corona, seperti yang terjadi di awal tahun kemarin," tambahnya.

Sementara bantuan keuangan akan tetap diberikan kepada sejumlah pekerja yang lebih memilih untuk melakukan isolasi mandiri, jika memang diperlukan di tempat kerjanya.

Rusia klaim sepihak beberapa wilayah Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menandatangani dekrit presiden, yang akan membuka jalan bagi kawasan Ukraina Kherson dan  Zaporizhzhia untuk menjadi bagian dari Rusia lewat proses aneksasi.

Dekrit tersebut berisi pengakuan bahwa kedua wilayah tersebut adalah kawasan independen.

Hari Jumat ini, Presiden Putin rencananya akan mengumumkan aneksasi tersebut, setelah pemerintahan pro-Moskow di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia mengatakan mereka memilih untuk bergabung dengan Rusia lewat referendum.

Baca Juga: Pasien Pertama Cacar Monyet Hanya Isolasi Mandiri, Dinkes Lakukan Contact Tracing untuk Deteksi Penularan

"Hal paling utama sudah terjadi, referedum sudah berlangsung," kata Rodion Miroshnik, duta besar Moskow untuk wilayah Republik Luhanks yang sebelumnya menyatakan berpisah dari Ukraina secara sepihak.

Warga Florida mulai berbenah

Petugas dan warga di kawasan di Florida, Amerika Serikat, mulai bersih-bersih sambil mencari orang-orang yang mungkin masih hilang hilang setelah Badai Ian melintasi kawasan tersebut.

Badai Ian merupakan salah satu badai terbesar yang melanda Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami belum pernah melihat banjir seperti sekarang ini. Kami belum pernah melihat terjangan angin sekuat seperti ini," kata Gubernur Florida, Ron DeSantis.

Badai Ian ini menerjang Florida dengan kecepatan angin sampai 241 km per jam.

Aliran listrik masih padam di sekitar 2,6 juta rumah dan kantor di Florida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI