Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan membahas hal-hal terkait 2024.
Silaturahmi yang dijadwalkan pada Sabtu pagi itu sekaligus digunakan Puan untuk menyamakan visi dan misi dengan Airlangga.
"Ya pertemuan silaturahmi untuk membahas bagaimana menyamakan visi dan misi, pandangan dalam membangun bangsa dan negara menuju tahun 2024," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Puan mengatakan baik ia dan Airlangga memang sudah menyepakati untuk melangsungkan pertemuan besok.
"Ini kan pertemuan silaturahmi yang memang harus saya lakukan dan disepakati untuk sama-sama dilakukan," ujar Puan.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan agenda silaturahmi antara Puan dan Airlangga pada Sabtu besok.
"Betul," kata Hasto dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/10/2022).
Hasto membenarkan pertemuan akan Puan dan Airlangga akan dilakukan pada Sabtu pagi di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat. Tetapi Hasto tidak menjawab apakah ada kegiatan olahraga, semisal gowes sepeda bareng antara Puan dan Airlangga.
"Jam 08.00 WIB ya," kata Hasto.
Baca Juga: Pagi-pagi Besok Puan Maharani Janjian Bertemu Ketum Golkar Airlangga di Monas, Mau Gowes Bareng?
Sebelumnya, PDI Perjuangan memastikan bahwa safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada para ketua umum parta akan terus berlanjut. Terdekat, Puan dijadwalkan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan dengan Airlangga akan dilakukan menyusul pertemuan-pertemuan Puan dengan ketum lainnya.
Diketahui, Puan sudah lebih dulu bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Ke depan juga akan ketemu Pak Airlangga," kata Wasekjen PDIP Utut Adianto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Selasa (4/10/2022).
Sementara itu, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung memastikan pertemuan Puan dan Airlangga dilaksanakan akhir pekan ini, setelah sebelumnya beberapa kali pertemuan batal dilakukan.
"Rencana sih tanggal 8 Oktober ini," kata Doli.