
Disampaikan Febri Diansyah dalam konferensi persnya pada Rabu (12/10/2022) kemarin, ia mengungkap hal baru terkait pembunuhan Brigadir J.
Menurutnya, Sambo hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. "Perintahnya adalah 'Hajar, Chard!' Namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu. FS kemudian panik," kata Febri.
Hal ini yang memicu Sambo untuk segera membuat skenario baku tembak demi menyelamatkan salah satu ajudannya tersebut. Langkahnya dimulai dari senjata Brigadir J.
"Kemudian FS menembak ke arah dinding di rumah Duren Tiga, seolah-olah ada tembak-menembak. Inilah yang kemudian kita kenal dengan skenario tembak-menembak, yang tujuannya pada saat itu adalah untuk menyelamatkan RE yang diduga melakukan penembakan sebelumnya," terangnya.