Komnas HAM Dalami CCTV yang Hilang saat Tragedi Kanjuruhan, Hasilnya: Tidak Ada yang Terhapus!

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 11:15 WIB
Komnas HAM Dalami CCTV yang Hilang saat Tragedi Kanjuruhan, Hasilnya: Tidak Ada yang Terhapus!
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang sehingga menyebabkan 134 orang meninggal. [Foto: Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," tulis TGIPF yang dikutip dalam laporannya.

Sebagaiman diketahui gas air mata ditembakkan polisi usai pertandingan antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) lalu. Akibatnya dalam tragedi itu bukan hanya menyebabkan korban meninggal sebanyak 132 jiwa, namun terdapat ratusan korban mengalami luka ringan hingga berat.

Dalam catatan dunia sepak bola Indonesia, tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa yang mengerikan,dengan jumlah korban meninggal mencapai 132 orang. Peristiwa ini pun terjadi di masa kepemimpinan Iwan Bule sebagai ketua umumPSSI, federasi sepak bola profesional Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI