Selain itu, terdapat 35 kabupaten/kota yang hanya dijangkau siaran TVRI pun pada 5 Oktober 2022 dihentikan diaran analognya. Selanjutnya, terdapat 173 kabupaten/kota yang belum terjangkau siaran analog. Itulah mengapa pengaturan di Jabodetabek dan luar Jabodetabek berbeda.
Tak hanya itu, terdapat 14 daerah administrasi kabupaten/kota di kawasan Jabodetabek yang menghentikan siaran analog. Pemerintah juga menyediakan STB untuk rumah tangga yang kurang mampu.
5. Hary Tanoe Meminta TV Analog dan Digital Berjalan Bersamaan
Hary Tanoe menyampaikan ke Presiden Joko Widodo agar saat ini diterapkan TV Analog dan Digital yang bersamaan hingga masyarakat siap dengan TV Digital. Mahfud MD pun merinci terkait ASO akan dilakukan secara bertahap mulai April 2022.
Pelaksanaan ASO secara bertahap tersebut dilakukan pada 8 kabupaten/kota hingga tahap ke empat di 14 daerah administrasi kawasan Jabodetabek pada 2 November 2022.
6. Hati-Hati Terapkan ASO
Hary Tanoe juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta agar berhati-hati dalam menerapkan kebijakan untuk masyarakat luas Mahfud MD pun menegaskan, ASO merupakan perintah undang-undang dan telah disiapkan dan dikoordinasikan kepada seluruh pemilik TV.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 60A UU Cipta Kerja yang berbunyi: "Penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan dengan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk migrasi penyiaran dari teknologi analog ke teknologi digital." dan "Migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi analog ke teknologi digital sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penghentian siaran analog (analog switch off) diselesaikan paling lambat 2 (dua) tahun sejak mulai berlakunya Undang-Undang ini.”
7. ASO Dianggap Menguntungkan Penjual STB dan Merugikan Masyarakat
Baca Juga: Kronologi Gugatan Hary Tanoe Soal Penghentian Siaran TV Analog, Ditantang Balik Mahfud MD
Dalih terakhir Hary Tanoe adalah bahwa ASO menguntungkan penjual Set Top Boc dan merugikan masyarakat yang menggunakan TV analog. Mahfud MD pun menanggapi bahwa pemerintah sebenarnya telah menyiapkan STB gratis untuk warga kategori miskin. Distribusi STB untuk rumah tangga miskin pun telah mencapai 99.3% di daerah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jakarta.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma