Putri Candrawathi: Brigadir Yosua Bukan Ajudan Pribadi Saya, Tapi Driver

Selasa, 08 November 2022 | 17:59 WIB
Putri Candrawathi: Brigadir Yosua Bukan Ajudan Pribadi Saya, Tapi Driver
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi memasuki ruangan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Putri mengatakan pada saat Yosua ditembak, Ferdy Sambo berada di sampingnya sambil memegangi kepala dan menutup telinganya.

"Karena pada saat Pak Ferdy Sambo menjemput saya ke kamar, Pak Ferdy Sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ungkapnya.

Putri Candrawathi Minta Maaf

Putri Candrawahti kembali menangis saat menjalani sidang. Kali ini, Putri menangis sembari meminta maaf kepada para ajudan Ferdy Sambo yang hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Setidaknya ada empat ajudan Ferdy Sambo yang hadir dalam persidangan hari ini, mereka ialah Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogi Iktara Wikaton dan Farhan Sabilah.

Permohonan maaf itu disampaikan Putri seusai mendengar kesaksian keempatnya.

"Saya memohon maaf kepada para ajudan Bapak Ferdy Sambo," ucap Putri.

Tak lupa, Putri turut mendoakan keempat ajudan suaminya itu agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.

"Saya berdoa kepada adek-adek sekalian supaya ke depan sukses dan doa terbaik dari saya," ujar Putri Candrawathi sambil menangis.

Baca Juga: Mencerna Tudingan Brigadir J Punya Kepribadian Ganda dari Pihak Sambo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI