Artinya: Dan siapakah yang lebih zhalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sungguh, Kami telah menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka. Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.
58. Wa Rabbukal Ghafuuru zur rahmati law yu'aakhi zuhum bimaa kasabuu la'ajala lahumul 'azaab; bal lahum maw'idul lany yajiduu min duunihii maw'ilaa
Artinya: Dan Tuhanmu Maha Pengampun, memiliki kasih sayang. Jika Dia hendak menyiksa mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan siksa bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu tertentu (untuk mendapat siksa) yang mereka tidak akan menemukan tempat berlindung dari-Nya.
59. Wa tkal quraaa ahlak nahum lammaa zulamuu wa ja'alnaa limahlikihim maw'idaa
Artinya: Dan (penduduk) negeri itu telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zhalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
60. Wa iz qoolaa Muusaa lifataahu laaa abrahu hattaaa ablugha majma'al bahrayni aw amdiya huqubaa
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun."
61. Falammaa balaghaa majma'a bainihimaa nasiyaa huutahumaa fattakhaza sabiilahuu fil bahri sarabaa
Artinya: Maka ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut itu, mereka lupa ikannya, lalu (ikan) itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
Baca Juga: 3 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat, Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
62. Falammaa jaawazaa qoola lifataahu aatinaa ghadaaa'anaa laqad laqiina min safarinaa haazaa nasabaa