Meski jarang bertemu, Asiung mengatakan komunikasi dengan Dian, tetap berjalan. Terlebih saat pihak PLN hendak memutus aliran listrik rumah tersebut. Karena diketahui mereka menunggak biaya selama tiga bulan.
Kapur Barus di Sekitar Rumah
Ketua RT setempat, Asiung, mengatakan saat membuka rumah tersebut, jenazah yang pertama kali ditemukan yakni jenazah Budianto. Saat itu Budianto ditemukan tewas diruang tengah, sedang duduk dilantai.
Sementara jenazah Dian dan Margaret ditemukan tewas di dalam kamar depan. Lalu, Rudyanto ditemukan tewas di ruang belakang. Satu keluarga tewas baru diketahui ketua RT.
Dalam penemuan jenazah keluarga tersebut, kata Asiung, cukup mengagetkan. Asiung menyebutkan dalam penemuan jenazah itu, ia menemukan lilin dan kapur barus.
“Ada di meja (kabur barus), sama lilin,” katanya, di lokasi, Jumat (11/11/2022).
Kapur barus tersebut ditaruh di atas mangkok dan piring. Kemudian diletakan dimeja ruang tengah. Didekat jenazah Budianto.
“Ya posisi ruang tengah lah, pamannya berarti. Kapur barus diletakan disana lantaran untuk mengusir bau, kan diperkirakan udah lama ya meninggalnya,” kata Asiung.
Mau Jual Rumah
Calvin, seorang tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah yang ditempati keempat korban. Sebelum ditemukan tewas, Calvin awalnya mengira tetangganya itu sudah pindah rumah. Hal itu karena ia sudah lama tidak melihat maupun mendengar aktivitas di dalam rumah tersebut.
Calvin mengaku, biasanya ia mendengar tetangganya yang dikenal tertutup itu mengobrol di dalam rumah mereka.
"Saya tahunya rumah dia (korban) mau jual (rumah). Jai kami pikirnya udah pindah orangnya," ucar Calvin kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Kaki Dibungkus
Calvin mengungkapkan terakhir kali dia melihat dan berkomunikasi sebentar dengan Rusdianto (salah satu korban meninggal), yakni sekitar bulan Agustus atau September 2022. Ia melihat Rusdianto keluar rumahnya.
Saat itu, Calvin melihat kaki Rusdianto tampak dibungkus kantong plastik sehingga membuat penasaran.